Pondok Pesantren Daarul Ghuroba

Konsep Sekolah dan Kurikulum

Ponpes Daarul Ghuroba mendidik santri yatim dan dhuafa dengan manhaj salaf, menggabungkan pendidikan agama, keterampilan hidup, dan akhlak untuk kemandirian.

Ekstrakulikuler

Ekstrakurikuler Pondok Pesantren Daarul Ghuroba meliputi olahraga, kewirausahaan, pertanian, dan diskusi ilmiah, untuk membentuk santri yang mandiri, berakhlak, dan siap menghadapi tantangan modern.

Ketahanan Iman dan Kepemimpinan

Lulusan memiliki iman yang kokoh, mampu menghadapi tantangan dunia modern, dan berperan sebagai pemimpin atau agen perubahan yang membawa kebaikan dalam masyarakat.

INFO PPDB

Sambutan Ustadz Farhan Abu Furaihan

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Beranjak dari ayat - ayat Al-Qur'an dan hadits Nabi serta petuah ulama Salaf yang memerintahkan atau menganjurkan kita untuk saling menasehati diantara kita, maka saya ingin menyampaikan beberapa nasehat dan pesan kepada orangtua kami wali santri dan santriwati pondok pesantren Daarul Ghuroba dan kebetulan saya menjadi salah satu pembinanya. Saya ingin menghibur dan membesarkan hati para wali santri & wali santriwati yang saya cintai dan yang saya muliakan. Bahwa bersedih ketika anak kembali ke pesantren, yang biasanya tidur bareng satu kamar, kita makan bareng dan sebagainya, ini lumrah. Justru kalau tidak sedih, tidak nangis, berarti hati kita terlalu keras. Akan tetapi kita tidak perlu telalu berlarut-larut dalam kesedihan tersebut, karena sesungguhnya kita sedang melepaskan mereka di jalan Allah Ta‘ala. Kita meninggalkan mereka di satu tempat dimana mereka disana membaca Al-qur'an, membaca hadits Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam , duduk di majelis ilmu agama, didalam rumah Allah Ta‘ala mereka membaca Alquran, dan amalan kebaikan yang lainnya.

Wahai wali santri dan wali santriwati yang kami muliakan dan kami cintai, banyak orang tua tidak menangis, tidak sedih dan tidak berkecil hati melepaskan dan berpisah dengan anak-anak mereka yang ingin mengikuti pendidikan militer. Disana mereka ditempa, fisik mereka benar-benar diuji, bahkan mereka diuji dengan kelaparan, kekerasan dan sebagainya. Lalu kita kenapa harus bersedih? Dan berlarut-larut dalam kesedihan. Karena anak-anak kita pergi atau kembali ke pesantren untuk meraih kemuliaan ilmu, bertambah amalan mereka yang akan menjadi pahala jariyah untuk kita sebagai orang tua.

Allah berfirman,

“Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya.” (QS. Ath Thuur: 21)

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

“Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhori)

Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam juga bersabda salah satu golongan yang akan mendapatkan naungan di hari kiamat adalah seorang pemuda yang tumbuh dewasa dalam beribadah kepada Allah Ta‘ala. MasyaAllah. Anak-anak kita di pesantren akan lebih menjaga sholat tahajud, dzikir, puasa sunnah, sholat lima waktu berjamaah dan sebagainya. Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam juga bersabda "Allah Ta‘ala sangat kagum dengan seorang pemuda yang dari masa mudanya dia mengontrol syahwatnya",

Kepada wali santri dan wali santriwati pesantren Daarul Ghuroba, bersabar, motivasi anak-anak kita untuk terus semangat menuntut ilmu agama dan mengamalkannya. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Mari Bergabung Menjadi Bagian Keluarga Besar Pondok Pesantren Daarul Ghuroba

Join

Kompetensi Lulusan

Pondok Pesantren Yatim Dhuafa Daarul Ghuroba mendidik yatim dan dhuafa dengan manhaj salaf, membekali santri dengan ilmu agama, keterampilan hidup, dan karakter yang kuat.

Hafizh Al-Quran dan Pemahaman Agama yang Kuat

Lulusan diharapkan mampu menghafal minimal 3 juz Al-Quran dengan tajwid yang benar serta memiliki pemahaman yang mendalam tentang Aqidah dan Fiqih sesuai manhaj salaf.

Learn More

Akhlak Mulia dan Adab Islami

Lulusan dibekali dengan akhlak terpuji dan adab Islami, menghormati orang tua, guru, serta mampu menjadi teladan yang baik di masyarakat.

Learn More

Kemandirian dan Keterampilan Hidup

Lulusan memiliki kemampuan hidup mandiri dengan keterampilan praktis yang bermanfaat, seperti bertani, berdagang, atau keterampilan lainnya.

Learn More

Ketahanan Iman dan Kepemimpinan

Lulusan memiliki iman yang kokoh, mampu menghadapi tantangan dunia modern, serta berperan sebagai pemimpin atau agen perubahan dalam masyarakat, dengan tetap menjaga ketaatan kepada Allah.

Learn More